Rupiah Melemah Rp12.130/$ Setelah Pemangkasan QE; IHSG Bertahan Di Level 5.000
Sore ini rupiah berada di Rp12.130-12.140 per dolar Amerika
Sore ini rupiah berada di Rp12.130-12.140 per dolar Amerika
Bareksa.com - Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan akibat penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang awalnya diperkirakan akan dilaksanakan pada awal November nanti. Selain itu juga disebabkan pengumuman bank sentral Amerika Serikat, The Fed yang memangkas habis quantitave easing (QE) bulanan.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan pemangkasan QE dilakukan The Fed dengan alasan kondisi pasar tenaga kerja yang sudah jauh membaik sehingga tingkat pengangguran menurun.
"Selain itu, hingga kini belum ada tanda-tanda the Fed rate akan dinaikkan dalam waktu dekat," kata Rangga. The Fed mempertahankan suku bunga di 0 hingga 0,25%.
Promo Terbaru di Bareksa
Nilai tukar rupiah terhadap dolar sore ini kembali sentuh level Rp12.130 per dolar Amerika. "Sejak opening sudah melemah ke level Rp12.130 per dolar, kemudian bergerak stabil di level tersebut. Sore ini rupiah berada di Rp12.130-12.140 per dolar," kata salah seorang currency dealer kepada Bareksa.com.
Pelemahan rupiah tersebut juga mempengaruhi pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,3 persen menjadi 5.058,85 dibandingkan penutupan kemarin 5.074,06.
Nilai transaksi masih cukup tinggi yakni Rp7,87 triliun meskipun tidak sebanyak kemarin yang mencapai Rp12 triliun. Investor asing pun masih melakukan aksi beli dengan pembelian bersih sekitar Rp255 miliar.
Sektor industri dasar mengalami imbas penurunan tertinggi, yakni sebesar 1,2 persen. Sedangkan sektor perkebunan justru mengalami melonjak 3,4 persen.
Sementara itu, pasar obligasi sudah menunjukkan adanya peningkatan harga. SUN benchmark 5 tahun (FR0069) dan 10 tahun (FR0070) mengalami penguatan tipis, yakni 3 dan 6 bps masing-masing harganya naik menjadi 100,03 persen dan 101,66 persen.
Namun, SUN tenor jangka panjang masih melanjutkan penurunan harga. SUN benchmark 15 tahun (FR0071) mengalami penurunan harga tertinggi yakni 47 bps ke harga 103,99 persen. Yield SUN berkupon 9 persen ini naik 6 bps menjadi 8,52 persen.
Sedangkan SUN benchmark 20 tahun (FR0068) mengalami penurunan tipis yakni 2 bps ke harga 98,16 persen dibandingkan penutupan kemarin sebesar 98,18 persen. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,79 | 0,68% | 3,10% | 0,02% | 6,29% | 20,00% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.757,84 | 0,53% | 3,44% | 0,02% | 7,40% | 18,25% | 43,13% |
STAR Stable Income Fund | 1.908,88 | 0,50% | 2,87% | 0,01% | 6,27% | 31,65% | 59,98% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.762,89 | 0,50% | 2,81% | 0,01% | 5,44% | 20,06% | 48,78% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,34 | 0,52% | 2,03% | 0,02% | 2,02% | - 2,73% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.