BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Smartfren Telecom dan Bakrie Telecom Kaji Skema Penggabungan Usaha

23 Oktober 2014
Tags:
Smartfren Telecom dan Bakrie Telecom Kaji Skema Penggabungan Usaha
Rising smart phone sales in Indonesia prompts handset retailer like Tiphone to expand and eyes higher revenue. (JG Photo/Safir Makki)

Frekuensi milik Bakrie telecom berpotensi di serahkan kepada Smartfren

Bareksa.com- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengkaji tiga opsi skema penggabungan usaha, yaitu berbagi jaringan, merger atau tukar saham.

Menurut Kominfo, mekanisme yang memungkinkan adalah pengelolaan bersama aset frekuensi dan menara base transceiver station (BTS).

Saat ini masing-masing perusahaan memiliki 5 MHZ di frekuensi 850 Mhz. Frekuensi milik Bakrie Telecom berpotensi di serahkan kepada Smartfren dan hanya menjadi penyelenggaraan jasa.

Promo Terbaru di Bareksa

Selain penggabungan usaha, Smartfren di wajibkan oleh pemerintah melalui Kominfo melakukan pengalihan jaringan dari 1.9 GHz ke 2.3 GHz, paling lambat Desember 2016. Estimasi dana yang dibutuhkan Smartfren untuk pengalihan sekitar Rp 8-10 triliun.

Inestiror Daily, hal 13.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua