Bareksa.com - Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada 9 bulan pertama tahun ini naik 18 persen, didorong oleh peningkatan margin bunga bersih dan ekspansi kredit.

Dalam periode Januari-September 2014, laba bersih konsolidasi bank berkode BBRI ini naik menjadi Rp18,16 triliun rupiah, atau Rp735,99 rupiah per saham, dari Rp15,43 triliun, atau Rp643,94 rupiah per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bunga bersih mengalami peningkatan sebesar 22 persen menjadi Rp37,99 triliun, sementara pendapatan bunga naik tajam menjadi Rp52,88 triliun dari Rp40,52 triliun. Net interest margin naik menjadi 8,78 persen dari 8,25 persen.

Kredit yang disalurkan per akhir September 2014 sebesar Rp468,74 triliun, atau tumbuh 7,93 persen dibandingkan akhir Desember tahun lalu yang sebesar Rp434,32 triliun. Sedangkan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) BBRI pada akhir bulan September ini menurun menjadi 85,29 persen, dibanding 90,88 persen pada akhir September tahun lalu.

Sementara itu rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross BBRI naik tipis menjadi 1,89 persen pada akhir September, dibanding 1,77 pada akhir September 2013. (qs)