BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ditopang Sektor Mikro & Ritel, Laba Bank Mandiri Tumbuh 12,9%

24 Oktober 2014
Tags:
Ditopang Sektor Mikro & Ritel, Laba Bank Mandiri Tumbuh 12,9%
Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Plaza Mandiri, Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Beban bunga Bank Mandiri melonjak 43,8 % menjadi Rp17,8 triliun

Bareksa.com - Laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selama 9 bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 12,9 persen imbas dari lonjakan beban bunga serta kenaikan beban operasional. Segmen mikro dan ritel menopang pendapatan bunga di periode ini.

Periode Januari-September, Bank Mandiri mencatat kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar Rp14,45 triliun atau Rp619,37 per saham, dari Rp12,8 triliun atau Rp548,72 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bunga konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 26,5 persen menjadi Rp45,28 triliun, tetapi beban bunga melonjak 43,8 persen menjadi Rp17,8 triliun sehingga pendapatan bunga bersih hanya naik 15,8 persen menjadi Rp29,46 triliun.

Biaya dana (cost of fund) Bank Mandiri di kuartal III-2014 naik menjadi 3,8 persen padahal di kuartal IV-2014 masih berada dilevel 2,9 persen. Sementara yield dari aset hanya meningkat menjadi 9,6 persen dibanding 9 persen diperiode yang sama. Sehingga Net Interest Margin (NIM) turun menjadi 5,8 persen dibanding 6,1 persen diperiode yang sama.

Yang menarik kontribusi terbesar dari pendapatan bunga bersih berasal dari segmen mikro dan ritel yang mencapai 50,93 persen di periode Januari-September tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar 31,17 persen.

Sementara itu beban operasional meningkat 16,1 persen menjadi Rp17,6 triliun yang berasal dari peningkatan beban personal sebesar 13,9 persen serta beban umum dan administrasi sebesar 18,3 persen.

Kredit Bank Mandiri masih tumbuh 12,4 persen menjadi Rp506,5 triliun diakhir September 2014 ditopang kenaikan dari segmen mikro dan kecil menengah. Tetapi kualitas kredit menurun tercermin dari kenaikan rasio gross Non Performing Loan (NPL) menjadi 2,16 persen dibanding akhir September tahun lalu sebesar 1,9 persen. (laporan: evi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua