Chart of The Day: Positif, Yield Obligasi Capai Level Terendah 1 Bulan Terakhir
Pasar obligasi menguat sejak politik mulai perlahan memihak Pemerintahan Jokowi-JK
Pasar obligasi menguat sejak politik mulai perlahan memihak Pemerintahan Jokowi-JK
Bareksa.com – Pasar obligasi mengalami kenaikan sejak 7 Oktober 2014 dimana koalisi partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperoleh tambahan suara setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebrang dari kubu oposisi.
Meskipun tetap kalah dalam pemilihan paket ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), presentase koalisi pendukung Jokowi mulai bertambah, dari 37 persen menjadi 44 persen penguasaan kursi di Parlemen.
Peningkatan harga obligasi tercermin dari penurunan yield obligasi tenor 10 tahun ke 8,03 persen kemarin, level terendah selama satu bulan terakhir.
Pergerakan Yield Obligasi Indonesia Tenor 10 Tahun
Sumber: Bareksa.com
Hal ini menunjukan optimisme investor terhadap Pemerintahan Jokowi-JK, terlebih dalam proses pembentukan kabinet Jokowi melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Investor melihat bahwa Jokowi-JK membuktikan janjinya untuk menciptakan kabinet yang bersih dan kredibel.
Diluar masalah politik, rendahnya inflasi bulan September yang hanya sebesar 0,27 persen month-on-month juga mendorong penurunan yield obligasi.
Dibanding dengan Negara kawasan saat ini, yield obligasi tenor 10 tahun termasuk tinggi sehingga menarik investor asing melakukan pembelian.
Berdasar data dari tradingeconomics.com, jika dibandingkan dengan inflasi ternyata selisih yield obligasi di Indonesia dan inflasi memiliki nilai positif terbesar.
Semakin besar riil interest rate suatu Negara, maka akan semakin mendorong investasi masuk ke Negara tersebut.
Bahkan Filipina justru mengalami riil interest rate yang negatif, dimana yield obligasi 10 tahun mereka sebesar 4,16 persen. (qs)
Tabel Perbandingan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Dengan Inflasi
Sumber: tradingeconomics.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,56 | 0,41% | 3,42% | 0,02% | 5,82% | 18,99% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,19 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,19% | 17,64% | 43,00% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,21 | 0,56% | 2,89% | 0,02% | 6,23% | 30,98% | 60,12% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.758,06 | - 0,06% | 3,14% | 0,01% | 4,70% | 19,28% | 48,00% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.039,09 | 0,26% | 2,10% | 0,02% | 3,01% | - 1,39% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.