Bareksa - Presiden terpilih Joko Widodo berencana melantik 33 menteri dan 5 kepala badan pada tanggal 23 Oktober, demikian diungkapkan seorang petinggi Koalisi Indonesia Hebat kepada Bareksa.com.

Menurut sumber yang mengetahui isi daftar 43 nama calon menteri dan kepala badan yang telah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, terdapat dua nama yang jadi sorotan banyak kalangan. Mereka adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2001-2004) dan Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia Rini Soemarno dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.

Masih kata sumber itu, Rini diplot untuk mengisi posisi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, sementara Budi Gunawan sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kedua orang ini dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat lalu Jokowi menyerahkan 43 nama calon menteri dan kepala badan -- termasuk Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Penanaman Modal -- tak hanya kepada KPK, tapi juga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ini agar riwayat harta kekayaan dan integritas para calon pembantu terdekat Presiden Jokowi ini diselidiki terlebih dahulu.

Di daftar ini, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak termasuk di dalamnya. Sebelumnya, diberitakan Sri Mulyani ditawari Jokowi untuk bergabung di kabinet. Sumber Bareksa.com yang lain mengatakan Sri Mulyani akan diangkat menjadi penasehat ekonomi presiden.

Menurut informasi yang dihimpun Bareksa.com, komposisi kabinet masih belum final sampai artikel ini dipublikasikan. Tarik-menarik terus berlangsung. Sejumlah nama dan posisi juga masih bergeser dan diutak-atik susunannya.

Andi Wijayanto, Deputi Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, yang tugasnya antara lain menyusun struktur kelembagaan kabinet mendatang, tidak mengangkat telepon dan membalas SMS saat Bareksa.com mencoba menghubunginya untuk meminta konfirmasi. (kd)