Bareksa.com - Perusahaan kelapa sawit PT BW Plantation Tbk (BWPT) masih menunggu persetujuan pembebasan sementara dari kreditur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terkait dengan pembatasan terhadap BWPT dan anak usaha untuk melakukan aksi korporasi.

BWPT mendapatkan pinjaman dari BNI senilai Rp156 miliar untuk utang jangka pendek dan Rp1,5 triliun utang jangka panjang, sehingga terdapat pembatasan dan kewajiban menjaga rasio keuangan dari BNI.

Tetapi BWPT telah mendapatkan waiver (pembebasan sementara) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terhadap perjanjian fasilitas pinjaman yang diperoleh anak usaha PT Sawit Sukses Sejahtera senilai Rp1,1 triliun, kata Sekretaris Perusahaan BWPT, Kelik Irwantono.

BRI memberikan pembatasan kepada BWPT dan anak usaha, serta diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan seperti rasio lancar tidak kurang dari 1 kali dan rasio utang terhadap modal tidak lebih dari 2,6 kali. (np)

Bisnis Indonesia, hal. 15