BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Return Reksadana Saham Capai Lebih Dari 25%, Topang Kenaikan

16 September 2014
Tags:
Return Reksadana Saham Capai Lebih Dari 25%, Topang Kenaikan
Return Reksadana Saham Agustus 2014 (Bareksa.com)

Pertumbuhan dana kelolaan reksadana melebihi kenaikan return reksadana menunjukan kepercayaan investor

Bareksa.com – Perolehan return yang signifikan pada reksadana saham turut mempengaruhi pertumbuhan minat investor berinvestasi di reksadana, tercermin dari pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM).

Semakin tinggi pertumbuhan AUM hingga melebihi return reksadana menunjukan adanya kenaikan jumlah dana investor yang ditanamkan pada reksadana tersebut. Selain itu juga menunjukan kepercayaan investor terhadap produk reksadana yang dikelola manajer investasi.

Diantara 20 produk reksadana saham dengan kenaikan return periode Januari-Agustus 2014 tertinggi, reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia memperoleh pertumbuhan AUM tertinggi.

Dana kelolaan (AUM) reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara tumbuh 275 persen sepanjang Januari-Agustus 2014 menjadi Rp1,8 triliun dari sebelumnya hanya Rp489 miliar ditopang oleh perolehan return sebesar 32,1 persen.

Reksadana RHB OSK Alpha Sector Rotation juga mengalami pertumbuhan AUM sebesar 146 persen sepanjang Januari-Agustus 2014 menjadi Rp327 miliar dengan return sebesar 31,7 persen.

Reksadana Dana Pratama Ekuitas dan Pratama Saham yang dikelola PT Pratama Capital Asset Management juga mengalami pertumbuhan AUM yang cukup signifikan yakni masing-masing sebesar 120 persen dan 73 persen menjadi Rp91 miliar dan Rp642 miliar.

Manajer investasi asing, PT BNP Paribas mengelola reksadana BNP Paribas Infrastruktur Plus dengan pertumbuhan AUM Januari-Agustus 2014 sebesar 105 persen menjadi Rp4,87 triliun dan perolehan return sebesar 28,8 persen.

Tetapi terdapat juga beberapa reksadana yang memperoleh return tinggi tetapi dengan pertumbuhan dana kelolaan yang lebih rendah, menunjukan investor banyak melakukan penjualan pada reksadana tersebut.

Contohnya reksadana NISP Indeks Saham Progresif dan NISP Indonesia Sector Leader yang dikelola oleh manajer investasi PT NISP Asset Management masing-masing memperoleh return sebesar 28,8 persen dan 32 persen.

Tetapi dana kelolaan NISP Indeks Saham Progresif justru turun 6 persen menjadi Rp26,7 miliar dan NISP Indonesia Sector Leader hanya naik 5 persen menjadi Rp28,9 miliar. Hal ini disebabkan dana kelolaan reksadana hampir menyentuh batas minimum yang dizinkan OJK yakni Rp25 miliar.

Investor perlu berhati-hati terhadap reksadana yang memiliki dana kelolaan mendekati nilai Rp25 miliar, karena jika kurang dari nilai tersebut maka reksadana harus dilikuidasi (ditutup) sehingga tentunya akan merugikan investor.

Tabel Kinerja Reksadana Saham Periode Januari-Agustus 2014

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Selengkapnya data dapat di akses pada : Daftar Reksadana

*Ni Putu Kurnia Sari adalah Analyst PT Bareksa Portal Investasi

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,52

Up0,64%
Up3,07%
Up0,02%
Up6,27%
Up19,97%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,52

Up0,53%
Up3,42%
Up0,02%
Up7,36%
Up18,23%
Up42,99%

STAR Stable Income Fund

1.908,5

Up0,50%
Up2,85%
Up0,01%
Up6,31%
Up31,62%
Up59,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,62

Up0,49%
Up2,79%
Up0,01%
Up5,45%
Up20,04%
Up48,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,05

Up0,36%
Up2,00%
Up0,02%
Up2,08%
Down- 2,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua