BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Semester II-2014 Persaingan Ketat, BCA Tidak Agresif Naikan

24 Juli 2014
Tags:
Semester II-2014 Persaingan Ketat, BCA Tidak Agresif Naikan
Direktur Utama BCA Jahja Setiaadjmadja (kanan) didampingi jajaran komisaris saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Senin (7/4) - (Antarafoto/Puspa Perwitasari)

BCA menaikan bunga deposito lebih dahulu dibandingkan bunga kredit

Bareksa.com – Di kuartal kedua 2014, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil dalam menjaga margin bunga bersih (net interest margin/NIM ) di level 6,5 persen sama dengan kuartal sebelumnya, karena peningkatan beban bunga deposito masih dapat diimbangi dengan naiknya bunga kredit.

Bunga kredit BCA per Juni 2014 berada pada yield 10,19 persen naik 116 basis poin jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara beban bunga atas dana pihak ketiga (DPK) berada pada tingkat 2,54 persen meningkat 76 basis poin, dengan peningkatan bunga deposito khususnya dari 7,5 persen ke tingkat 8,5-9,25 persen.

“Sebelum BI menaikan bunga acuan, BCA sudah lebih dulu menaikan bunga deposito disaat kompetitor masih bertahan. Jadi ketika BI menaikan bunga, nasabah tidak marah ketika bunga kredit dinaikan karena sebelumnya sudah ada peningkatan bunga deposito” ungkap Jahja Setiaatmadja, Direktur utama BCA dalam paparan kinerja bersama analis

Promo Terbaru di Bareksa

Di semester kedua BCA tidak akan agresif untuk meningkatkan bunga kredit agar dapat menjaga pangsa pasar ditengah ketatnya persaingan, tambah Jahja.

Pada semester I tahun 2014, kredit BCA tumbuh 14,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya di topang peningkatan kredit korporasi dan komersial yang masing-masing tumbuh 16 dan 15 persen. Sementara kredit konsumsi diturunkan terutama kredit KPR yang hanya tumbuh 9%.

Rasio kredit macet (non performing loan/NPL) BCA naik dari 0,4 persen tahun lalu menjadi 0,5 persen di semester pertama 2014 di dorong kenaikan dari segmen sepeda motor dan kartu kredit.

Akhir tahun, Jahja menargetkan pertumbuhan kredit BCA berkisar 8 sampai 9 persen, lebih rendah dari target awal yang berkisar 15 persen. Dimana BCA akan mengurangi pertumbuhan kredit konsumsi terutama KPR, dan lebih mendorong pertumbuhan kredit komersial.

*oleh Ni Putu Kurnia Sari

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua