Bareksa.com - Salah satu perusahaan efek PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) mencatatkan kenaikan aset per tanggal 30 Juni 2014 sebesar 27,03 persen menjadi Rp1,74 triliun dibandingkan 31 Desember 2013.

Kenaikan aset tersebut salah satunya disebabkan portofolio efek mengalami kenaikan sekitar 23,38 persen menjadi Rp841,4 miliar karena adanya peningkatan nilai aktiva bersih atas reksadana yang dimiliki Panin Sekuritas.

Selain itu, piutang reverse-repo turut meningkat sebesar 68,9 persen menjadi Rp83,44 miliar karena penambahan nilai perjanjian dengan nasabah.

Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan juga dilaporkan bertumbuh hingga 108,07 persen dari sebelumnya menjadi Rp116,94 miliar karena adanya kenaikan transaksi efek oleh nasabah.

Kenaikan total aset seiring dengan bertambahnya total utang sebesar 79,96 persen menjadi Rp611,06 milar didorong pertumbuhan utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) serta utang nasabah yang naik masing-masing hingga 144,18 persen dan 82,41 persen menjadi sebesar Rp126,01 miliar dan Rp233,78 miliar dari sebelumnya.

Kenaikan tersebut menunjukan operasional yang baik, dimana utang pada LKP dan nasabah itu layaknya deposit atau Dana Pihak Ketiga (DPK) pada perbankan.