Bareksa.com - Saham SMCB, ADHI, ASRI, TAXI dan MNCN secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) pada hari ini, Senin 16 Maret 2015, berada pada area jenuh jual (oversold) sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham BCAP, SSMS dan UNVR patut diwaspadai karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.

RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.

RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.

Holcim Indonesia, Adhi Karya, Alam Sutera, Express Transindo, dan Media Nusantara

Pergerakan saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) sejak pertengahan Februari lalu mengalami downtrend hingga saat ini Holcim memiliki nilai RSI 18,75. Saham ini berada pada area jenuh jual, sehingga secara teknikal berpotensi untuk berbalik arah (rebound).

Selain itu, saham perusahaan konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berada di level 20,15. ADHI mengalami penurunan yang cukup signifikan dan mulai berada di area jenuh jual sehingga berpotensi berbalik arah.

Saham pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) beberapa hari ini mengalami penurunan yang cukup drastis, namun penutupan kemarin saham ini mengalami peningkatan tipis menjadi 32,85. Melemahnya rupiah semakin membuat saham ASRI semakin turun hingga menembus batas RSI dan secara teknikal saham ini memiliki potensi untuk melanjutkan rebound.

Perusahaan jasa transportasi PT Express Transindo Utama (TAXI) kini berada di level 36,14. Saham ini mulai mengalami rebound, sehingga secara teknikal memiliki potensi untuk melanjutkan pembalikan arah tersebut.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kini memiliki nilai RSI 36,36. Saham ini belum melewati batas RSI namun secara teknikal tetap memiliki potensi untuk berbalik arah.

Sumber: Bareksa.com

MNC Kapital, Sawit Sumber Mas dan Unilever

Saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) beberapa hari ini mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan hingga berada di level 92,47. Saham ini patut diawasi karena dengan tingginya nilai RSI maka memberi sinyal saham ini memiliki potensi untuk berbalik arah (reversal).

Saham perusahaan perkebunan PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk (SSMS) kini berada di titik 78,23. Saham ini sudah melewati batas atas RSI dan masih berada di area bullish mood atau tekanan beli yang tinggi, sehingga berpotensi berbalik arah.

Selain itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami peningkatan hingga di level 71,21. Saham ini sudah mulai reversal dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level 74,56 , sehingga berpotensi untuk melanjutkan reversal.

Sumber: Bareksa.com

Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.