Teknikal Hari Ini: Bank Mandiri & Bank Central Asia Berpotensi Rebound
Saham UNTR, LPKR, INTP, BBCA dan BMRI berdasarkan Relative Strength Index (RSI) berada dalam kategori layak beli
Saham UNTR, LPKR, INTP, BBCA dan BMRI berdasarkan Relative Strength Index (RSI) berada dalam kategori layak beli
Bareksa.com - Saham UNTR, LPKR, INTP, BBCA dan BMRI berdasarkan Relative Strength Index (RSI) pada hari ini, Rabu 17 Desember 2014 berada dalam kategori layak beli. Sementara itu saham WSKT dan PTPP perlu dicermati karena telah overbought dan berpotensi untuk reversal trend.
Harga saham cenderung akan mengalami penurunan jika telah memasuki daerah overbought dan cenderung naik apabila memasuki daerah oversold. RSI sendiri adalah indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100.
Suatu saham bisa dikatakan overbought bila nilainya di atas 70 dan oversold jika di bawah 30.
United Tractor, Lippo Karawaci, Indocement Tunggal, Bank Cetral Asia dan Bank Mandiri :
Menurut indikator RSI 14-hari, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) menyentuh level 33,96. UNTR masih memasuki tren penurunan, namun secara teknikal saham ini berpotensi rebound.
Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) mendekati area oversold dengan berada di level 34,05 dan 34,41.
Sementara itu dari sektor perbankan yang mendekati area oversold dan mulai berpotensi untuk rebound adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang berada di level 38,59 dan 39,95.
Grafik Pergerakan Harga Saham UNTR, LPKR, INTP, BBCA dan BMRI
Waskita dan Pembangunan Perumahan:
Pergerakan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) telah keluar dari area overbought namun dengan nilai RSI masing-masing 67,97 dan 65,30 masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan harga kemarin.
Grafik Pergerakan Harga Saham WSKT dan PTPP
Sumber : Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari salah satu metode analisa teknikal dan tidak bermaksud untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi investor. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,56 | 0,41% | 3,42% | 0,02% | 5,82% | 18,99% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,19 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,19% | 17,64% | 43,00% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,21 | 0,56% | 2,89% | 0,02% | 6,23% | 30,98% | 60,12% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.758,06 | - 0,06% | 3,14% | 0,01% | 4,70% | 19,28% | 48,00% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.039,09 | 0,26% | 2,10% | 0,02% | 3,01% | - 1,39% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.