1,25%
0,80%
0,05%
0,05%
-0,02%
-0,07%
-0,17%
-0,25%
-0,26%
-0,27%
-0,27%
-0,28%
-0,29%
-0,29%
1,33%
0,10%
0,03%
0,03%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,01%
0,92%
0,25%
0,05%
0,01%
-0,01%
-0,01%
-0,02%
-0,04%
-0,05%
-0,07%
-0,07%
-0,08%
-0,08%
-0,09%
-0,09%
-0,10%
-0,10%
-0,11%
-0,11%
| Jenis Reksa Dana | Pendapatan Tetap |
| Tanggal Peluncuran | 09 Desember 2014 |
| Bank Kustodian | Bank Permata Tbk |
| Dana Kelolaan | IDR 226.926.773.739,00 |
| Min. Pembelian Awal | IDR 100.000.000 |
| Pembelian Selanjutnya | |
| Min. Penjualan Kembali | 100 UP |
| 12 Month Low - High | 1.009,25 - 1.038,23 |
Biaya Transaksi (Maks) | Prospektus |
|---|---|
| Biaya Pembelian | Maks 1% |
| Biaya Penjualan Kembali | Maks 1% |
| Biaya Switching | Maks. 1% |
| Catatan |
|---|
Sumber: Bank Custodian dan Media ; Diolah Bareksa
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ; Diolah Bareksa
Avrist Prime Income Fund bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan nilai investasi yang relatif stabil melalui investasi pada Efek bersifat utang serta menurunkan tingkat risiko melalui pemilihan penerbit surat berharga secara sangat hati-hati.
- minimum sebesar 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; dan
- minimum sebesar 0% (nol persen) dan maksimum sebesar 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito; sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Obligasi Angkasa Pura II - I/C 2016
Obligasi Bank BJB - II/1B 2020 Subordinasi
Obligasi Lontar Papyrus - 2/1A 2023
Obligasi Merdeka Copper Gold - III/3C 2022
Obligasi Oki Pulp Paper Mills - I/B 2023
Obligasi Pelindo 4 - I/C 2018
Sukuk Aneka Gas Industri - II/3C 2021 Ijarah
Sukuk Indah Kiat Pulp & Paper - III/2B 2023 Mudharabah
Sukuk PLN - II/2C 2017 Ijarah
Sukuk Sampoerna Agro - I/1A 2020 Ijarah
(Februari 2024)
