BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

FUND BRIEF: IHSG Terkoreksi 0,5%, Return MNC Masih Unggul Dengan 8% Sebulan

22 Juli 2016
Tags:
FUND BRIEF: IHSG Terkoreksi 0,5%, Return MNC Masih Unggul Dengan 8% Sebulan
Petugas beraktivitas di sekitar monitor yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ekspektasi pasar mengenai penurunan suku bunga tidak terjadi menjadi faktor melemahnya indeks saham.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: MNC Dana Ekuitas (8,65%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Sucorinvest Sharia Equity Fund (5,95%)
3) Reksa Dana Campuran: Maybank Dana Fleksi (6,76%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: CIMB-Principal Balanced Growth (4,68%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Kehati Lestari (4,96%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,87%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: CIMB-Principal Cash Fund (0,64%)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Juni: 0,66%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,479% per bulan

- IHSG: 6,93%
- Indeks Reksa Dana Saham: 5,55%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 5,34%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 4,05%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 3,47%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 2,41%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 2,02%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,34%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,33%

Summary

Setelah beberapa waktu terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif namun pada perdagangan saham kemarin (Kamis 21 Juli 2016), IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0,50 persen atau turun ke level 5.216,98. Hampir seluruh indeks mengalami pelemahan dengan penurunan paling besar terjadi pada sektor infrastruktur sebesar 1,38 persen dan sektor perkebunan sebesar 1,22 persen. Pelemahan IHSG ini dikarenakan ekpektasi pasar yang memprediksi suku bunga acuan (BI Rate) akan turun tidak terjadi, BI Rate tetap berada di level 6,5 persen.

Hal tersebut, lantas saja membuat kinerja reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan campuran menjadi sedikit tertekan. Meski begitu, kedua indeks jenis reksa dana ini masih menunjukkan return posisitif. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham tercatat menghasilkan return 5,55 persen dan indeks reksa dana campuran menghasilkan return 4,05 persen.

Sementara pada pasar obligasi, nampaknya cenderung menguat. Hal ini terlihat dari pergerakan imbal hasil (yield) obligasi dengan tenor 10 tahun yang mengalami penurunan dari 7,03 persen menjadi 6,97 persen. Pergerakan yield obligasi yang menurun ini menandakan bahwa secara umum harga obligasi di pasar mengalami kenaikan.

Dalam sebulan terakhir ini, kinerja reksa dana pendapatan tetap yang memiliki mayoritas aset berupa obligasi juga ikut meningkat akibat sentimen positif tax amnesty. Indeks reksa dana pendapatan tetap tercatat menghasilkan return 2,41 persen dalam sebulan.

Sementara pergerakan reksa dana pasar uang relatif masih stabil dan cenderung meningkat. Indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan tercatat menghasilkan return 0,34 persen. Reksa dana pasar uang merupakan instrumen investasi berisiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Hal ini dikarenakan mayoritas aset pada portofolio reksa dana ini berupa deposito dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun yang fluktuasinya rendah di pasar.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,52

Up0,64%
Up3,07%
Up0,02%
Up6,27%
Up19,97%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,52

Up0,53%
Up3,42%
Up0,02%
Up7,36%
Up18,23%
Up42,99%

STAR Stable Income Fund

1.908,5

Up0,50%
Up2,85%
Up0,01%
Up6,31%
Up31,62%
Up59,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,62

Up0,49%
Up2,79%
Up0,01%
Up5,45%
Up20,04%
Up48,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,05

Up0,36%
Up2,00%
Up0,02%
Up2,08%
Down- 2,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua