Bareksa.com - Banyaknya investasi berbasis syariah di pasar modal menjadi alternatif menarik bagi investor, terutama bagi mereka yang mengutamakan prinsip syar'i pada setiap investasinya karena tidak ingin mengandung riba.

Di pasar modal Indonesia, kini telah banyak instrumen investasi berbasis syariah. Salah satunya reksa dana syariah pendanaan tetap. Bagi investor yang mengharapkan return cukup tinggi tapi dengan risiko minim, tentu bisa memilih reksa dana berbasis pendanaan tetap syariah ini.

Bagi investor yang profil risikonya konservatif -- belum memiliki keberanian mengambil risiko penurunan nilai yang tinggi -- bisa memilih reksa dana pendanaan tetap syariah .

Reksa dana jenis ini cocok bagi investor yang menginginkan return lebih tinggi dari deposito, tapi dengan tingkat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih (NAB) relatif lebih rendah. Hal tersebut karena sebagian besar aset reksa dana pendapatan tetap diinvestasikan ke dalam obligasi yang pergerakan NAB-nya tidak sefluktuatif saham.

Tabel : Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah yang ada di Bareksa

Dari tabel di atas terlihat produk reksa dana milik MNC Asset Management, yaitu MNC Dana Syariah ini memberi return terbesar 7,77 persen. Sejak diluncurkan pada 23 Juni 2006 lalu, MNC Dana Syariah telah memberi return sebesar 129 persen. Reksa dana ini mengalokasikan 89,69 persen dari portofolio investasinya pada obligasi korporasi dan sisanya 10,31 persen pada deposito.

Nilai return tersebut melebihi rata-rata deposito yang hanya memberi bunga 7,0 persen dalam setahun. Apalagi bunga deposito tersebut belum dipotong pajak penghasilan yang besarnya 20 persen. Artinya, setelah dipotong pajak, maka bunga bersih deposito yang diterima nasabah secara netto hanyalah 5,6 persen. Itu belum dipotong biaya administrasi bank.

Berdasarkan 'Barometer Bareksa', MNC Dana Syariah mendapat skor lebih dari 3,5 poin dari skala maksimal 5.

Barometer Bareksa adalah penilaian dan pemeringkatan kinerja suatu reksa dana yang didasarkan pada sejumlah parameter yang kami anggap penting bagi seorang investor dalam keputusan investasi dan memilih reksa dana. Penilaian dilakukan secara independen dengan tujuan untuk menyediakan indikator bagi investor. (Baca juga: Bagaimana Mengukur Kinerja Reksa Dana dengan Barometer Bareksa)

Dari sisi return, kinerja reksa dana MNC Dana Syariah berhasil melampaui indeks reksa dana pendapatan tetap yang hanya sebesar 2,4 persen sejak awal tahun.

Reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang hampir sama dengan obligasi. Salah satunya saat suku bunga pasar naik maka harga obligasi akan turun sehingga menyebabkan return reksa dana ini juga menurun.

Jika, anda mulai tertarik untuk berinvestasi pada reksa dana syariah pendapatan tetap, seperti MNC Dana Syariah, investasi pada reksa dana ini tidak membutuhkan modal banyak. Hanya dengan Rp100.000 Anda sudah dapat berinvestasi pada reksa dana. (Baca juga: Tidak Harus Tunggu Dana Jutaan Rupiah Untuk Bisa Berinvestasi Reksa Dana)

Namun tetap perlu diingat bahwa Investor tetap harus membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet reksa dana terlebih dahulu, sebelum memutuskan berinvestasi pada reksa dana tersebut. Ulasan ini bukanlah jaminan kinerja dari keputusan investasi Anda.

***

Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.