Bareksa.com - Reksa dana pasar uang masih menghasilkan return tertinggi dalam sebulan di tengah ambrolnya pasar saham akibat sentimen global. Tatkala reksa dana saham mencatatkan return negatif, reksa dana ini masih tetap menghasilkan return positif.

Indeks reksa dana saham mencatatkan penurunan return yang sangat dalam selama satu bulan terakhir mencapai 8,58 persen. Penurunan ini berbeda tipis dengan IHSG yang anjlok 8,12 persen.

Reksa dana pasar uang tetap menghasilkan return positif karena isi portofolionya mayoritas deposito yang pergerakannya tidak terlalu terpengaruh oleh sentimen global. Reksa dana pasar uang yang mencatatkan return tertinggi selama sebulan adalah Danamas Rupiah. Reksa dana yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management ini menghasilkan return 0,88 persen.

Manulife Indonesia Money Market Fund menghasilkan return 0,62 persen. Sementara Bahana Dana Likuid dan Nikko Indonesia Money Market Fund menghasilkan return 0,61 persen, serta BNP Paribas LARGO menghasilkan return 0,6 persen.

Tabel: Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan investor untuk menempatkan dananya pada saat kondisi pasar sedang berfluktuatif akibat sentimen dari luar dan juga dalam negeri.

Reksa dana jenis ini volatilitasnya amat rendah sehingga risikonya juga relatif rendah. Reksa dana ini cocok menjadi pilihan investor yang masih ingin belajar investasi dan kurang menyukai volatilitas.

***

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Selama Agustus 2015, reksa dana yang juga mencatatkan return positif adalah reksa dana pendapatan tetap. Return tertinggi dicatatkan oleh GAP Fixed Income Fund II. Imbal hasil reksa dana yang dikelola oleh PT GAP Capital ini sebesar 0,79 persen.

Kemudian pada posisi kedua, reksa dana Riau Income Fund dengan return 0,72 persen. Reksa dana Danamas Stabil dan Simas Danamas Mantap Plus menghasilkan return masing-masing 0,6 persen. Sementara pada posisi kelima Dana Premier, reksa dana kelolaan PT Equity Securities Indonesia dengan imbal hasil 0,59 persen.

Tabel: Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Reksa dana pendapatan tetap berhasil mempertahankan return positif ketika pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang juga berpengaruh terhadap pergerakan obligasi. Biasanya jika rupiah melemah, pasar obligasi juga ikut tertekan.

Pada pertengahan Agustus, yield obligasi Negara benchmark 10 tahun sempat bergerak naik hingga 8,93 persen -- berarti harga obligasi mengalami penurunan -- akibat rupiah terdepresiasi hingga menyentuh Rp14.110 per dolar Amerika. Namun, secara keseluruhan yield obligasi masih bergerak di level 8,3 - 8,9 persen.

***

Reksa Dana Campuran

Danamas Fleksi milik PT Sinarmas Asset Management menjadi reksa dana campuran dengan return tertinggi pada Agustus, yaitu 0,6 persen. Sementara BNP Paribas Spektra, reksa dana yang dikelola PT BNP Paribas Investment Partners menghasilkan return 0,35 persen.

Imbal hasil reksa dana Equator Alpha sebesar 0,14 persen dalam sebulan menjadikannya reksa dana dengan return tertinggi ketiga. Di posisi keempat dan kelima reksa dana Prima milik PT Equity Securities Indonesia dan Schroder Dana Kombinasi dengan return masing-masing 0,12 dan 0,09 persen.

Tabel: Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Penurunan cukup dalam pada pasar saham menahan laju reksa dana campuran untuk menghasilkan return positif lebih tinggi. Selain itu hal yang membantu mempertahankan return positif pada reksa dana ini adalah adanya pengalokasian aset pada obligasi yang pergerakannya tidak sefluktuatif saham.

***

Reksa Dana Saham

Terimbas oleh fluktuasinya IHSG, kinerja reksa dana saham juga masih mencatatkan return negatif. Namun saat IHSG menurun cukup dalam, ternyata ada reksa dana yang berhasil mempertahankan kinerjanya sehingga meminimalisasi penurunan return-nya.

Reksa dana yang memiliki penurunan return terkecil selama Agustus adalah Valbury Equity I dengan return minus 0,77 persen. Kemudian pada posisi kedua hingga kelima ditempati oleh reksa dana kelolaan PT Millenium Capital Management.

Keempat reksa dana tersebut adalah Millenium Equity Growth Fund dengan penurunan return 0,99 persen, Millenium Dynamic Equity Fund dengan penurunan return 1,6 persen, Millenium Equity minus 1,81 persen dan Millenium Berkembang minus 1,85 persen.

Tabel: Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Kebijakan devaluasi mata uang China, Yuan, menjadi salah satu faktor yang menyeret IHSG turun pada bulan lalu. Selain itu adanya faktor lain seperti melemahnya nilai tukar rupiah dan kekhawatiran akan terjadinya krisis menyebabkan beberapa investor menarik dananya dari pasar saham.

Anjloknya IHSG yang cukup dalam hingga mencapai level terendahnya tahun ini ke level 4.163,73 berimbas pada kinerja reksa dana, sehingga pergerakan nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan pun ikut menurun.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.