BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Freeport Vs. Perusahaan Terbaik Indonesia, Siapa Lebih Unggul?

02 September 2015
Tags:
Freeport Vs. Perusahaan Terbaik Indonesia, Siapa Lebih Unggul?
Chairman Freeport-McMoran James R. Moffet (kanan) didampingi Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri), memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1) - (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Beberapa perusahaan di Indonesia mempunyai nilai kapitalisasi pasar lebih besar dibanding Freeport McMoran.

Bareksa.com - Nama Freeport sudah terlanjur besar di Indonesia. Bagaimana tidak? perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini sudah sejak 1967 menancapkan kukunya di Tanah Nusantara ini.

Freeport kerap dianggap perusahaan paling besar di Indonesia karena posisinya sebagai perusahaan tambang terutama emas. Namun ternyata Freeport bukanlah perusahaan terbesar dari sisi kapitalisasi pasar di bursa efek. Bahkan beberapa perusahaan di Indonesia mempunyai nilai kapitalisasi pasar lebih besar daripada induk usaha Freeport Indonesia, Freeport McMoran.

Freeport McMoRan, induk usaha PT Freeport Indonesia, melantai di bursa New York. Nilai kapitalisasi (market capitalization atau market cap) saham induk usaha Freeport ini hanya $10,59 miliar sampai akhir Agustus 2015. Market cap perusahaan terbesar di Indonesia saat ini dipegang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Market cap BBCA mencapai $22 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Di bawah BBCA masih ada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan market cap senilai $20,2 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan market cap senilai $20,3.

Perbandingan market cap Freeport McMoRan dengan perusahaan di Indonesia

Illustration

Sumber: Bloomberg, diolah Bareksa

Di bawah TLKM, masih bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan market cap $18,3 miliar diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) senilai $16,7 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai $14,8 miliar. Jika berada di Indonesia, induk usaha Freeport hanya berada di posisi ketujuh.

Sebaliknya jika dibandingkan dengan perusahaan tambang Indonesia lainnya, Freeport memang masih memegang posisi tertinggi. Baru selanjutnya diikuti oleh PT Bayan Resources Tbk dengan market cap $1,9 miliar.

Dua perusahaan tambang terbesar lainnya masih terpaut jauh, yakni PT Adaro energy Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk dengan market cap masing-masing $1,3 miliar dan $997 juta

Performa Freeport

Performa Freeport cukup mentereng walaupun belakangan tahun terakhir harus terseok-seok karena merosotnya harga komoditas, termasuk emas dan tembaga. Namun, jika dibandingkan dengan BBCA, pendapatan Freeport memang jauh lebih baik. Pendapatan Freeport McMoran pada 2014 saja sudah menembus US$21.438 juta, sedangkan BBCA hanya US$3.463 juta.

Pendapatan Freeport VS BBCA

Illustration

Sumber: Bloomberg diolah Bareksa

Namun, tingginya pendapatan tak serta merta diikuti oleh tingginya laba. Seiring dengan krisis global, kinerja laba Freeport McMoran mulai menciut. Hingga semester pertama 2015 pun Freeport masih mencatatkan kerugian $4,16 per saham.

Laba Bersih Freeport VS BBCA

Illustration

Sumber: Bloomberg diolah Bareksa

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua