BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

FUND RANK: MRS Bond Kresna Jadi Reksa Dana Terbaik pada Juli 2015

04 Agustus 2015
Tags:
FUND RANK: MRS Bond Kresna Jadi Reksa Dana Terbaik pada Juli 2015
A teller counts Indonesian Rupiah notes inside a money changer in Jakarta, Indonesia, June 4, 2015. REUTERS/Nyimas Laula

Hampir semua reksa dana mencatatkan return positif akibat terimbas penurunan IHSG

Bareksa.com - Reksa dana pasar uang masih bertahan di tengah ambrolnya pasar saham Jakarta akibat sentimen global. Pada saat hampir semua jenis reksa dana mencatatkan return negatif, indeks reksa dana pasar uang masih bertahan dan menghasilkan return positif.

Indeks reksa dana saham mencatatkan return minus 1,85 persen, penurunan tertinggi dibandingkan dengan seluruh jenis reksa dana. Adapun indeks reksa dana pasar uang justru mencatatkan return positif 0,41 persen.

Reksa dana pasar uang masih menghasilkan return positif karena isi portofolionya mayoritas deposito yang pergerakannya tidak begitu terpengaruh oleh sentimen ekonomi global. Reksa dana pasar uang yang mencatatkan return tertinggi selama sebulan adalah Mandiri Investa Kapital Atraktif. Imbal hasil reksa dana yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi ini sebesar 0,65 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

MNC Dana Lancar menjadi reksa dana pasar uang dengan return tertinggi kedua sepanjang Juli, yaitu 0,63 persen. Di posisi ketiga dan keempat reksa dana Bahana Dana Likuid dan BNI-AM Dana Likuid dengan return masing-masing 0,62 persen. Reksa dana BNP Paribas LARGO menjadi reksa dana yang menghasilkan return tertinggi kelima dengan return 0,61 persen.

Tabel: Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Reksa dana pasar uang dapat dijadikan pilihan investor untuk menempatkan dananya pada saat kondisi pasar sedang berfluktuatif akibat sentimen dari luar dan juga dalam negeri.

Reksa dana jenis ini merupakan reksa dana yang volatilitasnya amat rendah sehingga risikonya juga relatif rendah karena mayoritas dana kelolaannya dialokasikan kepada deposito dan obligasi jangka pendek yang memiliki tenor kurang dari 1 tahun.

***

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Selama Juli, reksa dana yang juga mencatatkan return positif adalah reksa dana pendapatan tetap. Return tertinggi dicatatkan oleh MRS Bond Kresna. Imbal hasil reksa dana kelolaan PT Kresna Asset Management ini sebesar 1,99 persen.

Di posisi kedua reksa dana Ganesha Abadi yang dikelola PT Bahana TCW Investment Management dengan return 1,72 persen. Selanjutnya reksa dana Makara Prima berada di posisi ketiga dengan return 1,42 persen.

Reksa dana Mandiri Investa Dana Syariah dan Syailendra Fixed Income Fund berada di posisi keempat dan kelima dengan return masing-masing 0,97 dan 0,87 persen.

Tabel: Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Beberapa reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return positif didorong oleh mulai stabilnya yield obligasi benchmark 10 tahun dalam sebulan terakhir. Meskipun pada akhir Juli yield obligasi sempat mengalami kenaikan -- berarti harga obligasi mengalami penurunan. Namun secara keseluruhan yield obligasi masih stabil di level 8 persen.

***

Reksa Dana Campuran

Reksa dana Guru milik PT Insight Investments Management menjadi reksa dana campuran dengan return tertinggi pada Juli, yaitu 5,31 persen. Sementara MNC Dana Kombinasi Icon, reksa dana yang dikelola PT MNC Asset Management menghasilkan return tertinggi kedua sebesar 1,75 persen.

Selanjutnya di posisi ketiga reksa dana Mega Dana Balance milik PT Mega Capital Investama dengan return 1,06 persen. Return tertinggi keempat dihasilkan oleh reksa dana Pacific Balance Fund sebesar 0,92 persen.

Lalu di posisi kelima reksa dana Cipta Balance. Imbal hasil reksa dana yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management dalam sebulan terakhir sebesar 0,91 persen.

Tabel: Reksa Dana Campuran dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Meskipun terdapat beberapa reksa dana yang menghasilkan return positif, tapi secara keseluruhan indeks reksa dana campuran justru menghasilkan return minus 1,2 persen. Indeks reksa dana campuran menghasilkan return negatif terimbas dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam satu bulan terakhir, IHSG tergerus hingga 2,07 persen.

***

Reksa Dana Saham

Terimbas oleh berfluktuasinya IHSG, kinerja reksa dana saham juga masih lesu. Hampir semua reksa dana saham mencatatkan return negatif, tercermin dari return indeks reksa dana saham pada bulan lalu dengan return minus 1,85 persen.

Namun tatkala penurunan pada hampir seluruh reksa dana saham, masih ada reksa dana bertahan dengan menghasilkan return positif. Reksa dana yang menghasilkan return tertinggi selama Juli adalah TRAM ASA Equity. Imbal hasil reksa dana kelolaan PT Trimegah Asset Management tersebut 0,03 persen.

Di posisi kedua dan ketiga RHB OSK Alpha Sector Rotation dan RHB OSK Prime Equity Fund, reksa dana milik PT RHB OSK Asset Management. Imbal hasil kedua reksa dana ini masing-masing sebesar minus 0,03 persen dan 0,07 persen.

Reksa dana Trimegah lainnya juga masuk ke dalam lima reksa dana yang menghasilkan return tertinggi selama sebulan. Reksa dana TRAM Consumption Plus menjadi reksa dana yang memiliki penurunan return terendah keempat dengan return minus 0,16 persen.

Kemudian pada posisi kelima reksa dana First State Indoequity High Conviction Fund. Imbal hasil reksa dana yang dikelola oleh PT First State Investments Indonesia tersebut sebesar minus 0,17 persen.

Tabel: Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi Selama 1 Bulan

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Melambatnya perekonomian China menjadi salah satu faktor yang menyeret IHSG turun pada bulan lalu. Selain itu terus melemahnya nilai tukar rupiah dan adanya aksi profit taking menjelang hari raya lebaran juga membuat IHSG terus berfluktuasi.

Akibat fluktuasi IHSG tersebut menyeret kinerja reksa dana. Nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan reksa dana saham pun ikut berfluktuatif sehingga return yang dihasilkan pun minim.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,93

Up0,21%
Up3,89%
Up0,02%
Up5,88%
Up18,64%
-

Capital Fixed Income Fund

1.765,78

Up0,56%
Up3,45%
Up0,02%
Up7,28%
Up17,13%
Up42,93%

STAR Stable Income Fund

1.916,73

Up0,53%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,30%
Up30,61%
Up60,34%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.754,19

Down- 0,39%
Up3,83%
Up0,01%
Up4,45%
Up18,86%
Up47,37%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,49

Down- 0,15%
Up1,85%
Up0,01%
Up2,75%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua