Bareksa.com - Pada akhir pekan ini, anak muda pecinta produk pakaian 'distro' akan berkumpul dalam festival Jakarta Clothing Expo. Event yang biasa disebut JakCloth ini merupakan festival khusus rutin dan bertujuan mendukung produk fesyen asli Indonesia.

JakCloth pertama kali diadakan pada Juli 2009. Pada awalnya diadakan setahun sekali, tapi seiring dengan tingginya antusias dari para pengunjung, JakCloth sekarang digelar dua kali dalam setahun. Bahkan sering diadakan juga event tambahan berupa Mini JakCloth.

Dalam situsnya disebutkan akan ada 400 merek fesyen dalam negeri yang membuka booth di JakCloth 2015. Sebanyak 200 grup musik dari dalam dan luar negeri juga akan ikut meramaikan di empat panggung dalam festival ini.

Ucok Nasution, CEO Lian Mipro sebagai penyelenggara mengatakan tahun lalu JakCloth mampu menembus nilai transaksi hingga Rp 50 miliar. Nilai transaksi tersebut berasal dari puluhan stan yang menjajakan produk pakaian maupun kuliner lokal sepanjang festival JakCloth.

Menurut dia, festival pada tahun ini memang dibayang-bayangi kelesuan ekonomi. Namun, penyelenggara tetap optimistis JakCloth 2015 bisa sukses. “Semoga penyelenggaraan JackCloth kali ini bisa menjadi trigger," katanya dalam jumpa pers di Jakarta 27 Mei 2015.

Pergelaran selama lima hari ini pun diharapkan dapat menggaet banyak pengunjung. Sebelumnya, sebagai gambaran, dalam event pada 2013, jumlah pengunjung JakCloth mencapai 155.000 orang selama tiga hari.

Ikut meramaikan festival JakCloth ini, Bareksa.com hadir di salah satu booth di Plaza Barat dan Tennis Indoor Senayan Jakarta. Menyasar nasabah reksa dana dari generasi muda, Bareksa.com akan hadir selama festival yang berlangsung sejak 29 Mei hingga 2 Juni 2015.

Para pengunjung JakCloth dapat berkonsultasi berkaitan produk investasi, terutama reksa dana dengan perwakilan dari Bareksa.com. Sebagai salah satu investasi murah, reksa dana bisa terjangkau oleh kalangan muda karena hanya dengan Rp100.000 saja nasabah sudah dapat berinvestasi.

Di booth Bareksa.com tersebut, pengunjung bisa langsung mendaftar sebagai nasabah reksa dana, dan mendapatkan goodie bag menarik dari Bareksa selama acara berlangsung.

Generasi muda terdiri atas populasi berusia di bawah 30 tahun, merupakan penopang ekonomi bagi negara ini di masa depan. Dengan besarnya populasi produktif, dipastikan pasokan tenaga kerja untuk industri masa depan akan baik.

Berdasarkan data dari BDG Asia, Indonesia memiliki 52 persen populasi berusia di bawah 30 tahun. Dengan angka tersebut, besar sekali terlihat kesempatan bisnis bagi perusahaan bahkan investor di Indonesia.

Selain itu, populasi muda ini juga merupakan generasi yang melek terhadap teknologi terutama penggunaan telepon pintar (smartphone). Pengguna aktif smartphone di Indonesia semakin meningkat dan diperkirakan akan mencapai 103 juta orang pada 2018.

Grafik Pertumbuhan Pengguna Smartphone Indonesia

Sumber: Techinasia.com

Pada saat bersama, potensi pertumbuhan investasi di Indonesia pun masih besar. Saat ini hanya 0,1 persen populasi di Indonesia yang sudah melek investasi. Nilai investasi reksa dana di Indonesia pun masih kecil, hanya 2,2 persen terhadap Produk Domestik bruto (PDB).

Grafik Rasio Investor Reksa Dana terhadap Populasi dan PDB 2013

Sumber: Bareksa.com

Perbandingan tersebut sangat jauh bila dibandingkan dengan kondisi di Amerika serikat, dengan 85 persen populasi sudah mengerti investasi reksa dana. Bahkan, dibanding negara tetangga, seperti Malaysia dengan 51 persen populasi sudah sadar investasi, Indonesia masih jauh tertinggal.

Oleh sebab itu, hadirnya Bareksa.com sebagai fund marketplace di ajang seperti JakCloth sangat tepat sebagai sarana untuk memperkenalkan berinvestasi sejak dini kepada generasi muda.