BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

2014 TRAM Rugi $34,23 Juta Akibat Turunnya Aset Pertanggungan Asuransi Kapal

31 Maret 2015
Tags:
2014 TRAM Rugi $34,23 Juta Akibat Turunnya Aset Pertanggungan Asuransi Kapal
Kapal pengangkut LNG Aquarius milik Trada Maritime Tbk (Company)

TRAM mencatat membukukan penurunan nilai aset tetap hingga $25,1 juta

Bareksa.com - Perusahaan jasa pelayaran dan pengangkutan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) membukukan kerugian hingga $34,23 juta sepanjang tahun 2014, padahal TRAM sempat membukukan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya $1,63 juta. Selain penurunan pada pendapatan, kerugian tersebut akibat adanya penurunan nilai aset tetap. (Baca juga: Ancaman Badai Utang Dibalik Tenggelamnya Saham TRAM).

Tahun 2014, rugi per saham TRAM mencapai Rp45,76 per saham dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,21 per saham (Asumsi kurs 1$ = Rp13.000).

Penyebab utamanya berasal dari penurunan nilai aset tetap hingga $25,1 juta yang dicatatkan pada periode Oktober - Desember 2014.

Promo Terbaru di Bareksa

***

Dalam pemberitaan sebelumnya disebut bahwa salah satu kapal milik TRAM yakni FSO Lentera Bangsa mengalami kebakaran pada 23 September 2011. Pada saat itu telah dibukukan juga penurunan aset tetap senilai $11,94 juta pada tahun 2012 yang diperoleh dari selisih antara nilai aset FSO Lentera Bangsa $86,94 juta dengan pertanggungan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) dan PT Asuransi Purna Artanugraha $75 juta.

Sehingga nilai aset kapal tersebut beralih menjadi nilai pertanggungan asuransi yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar lainnya pada laporan keuangan TRAM.

Pada keterbukaan informasi 19 November 2014 lalu, manajemen TRAM menyampaikan bahwa pada 28 Mei 2014, kreditur yang membiayai pembelian dan pemugaran kapal FSO Lentera Bangsa yakni International Finance Corporation (IFC) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BMTU) meminta TRAM untuk membayar seluruh utang pokok, tunggakan bunga.

Namun sesuai dengan kesepakatan, pembayaran tersebut dilakukan dari pembayaran klaim asuransi atas kapal tersebut. Dan pada 17 Juni 2014, TRAM kembali mengajukan klaim asuransi. Hingga berita ini disampaikan belum ada informasi dari TRAM terkait proses pengajuan klaim asuransi kapal ini.

Pada laporan keuangan September 2014 sebelumnya disebutkan bahwa jumlah utang dan tunggakan bunga dari dua kreditor kapal tersebut berjumlah $39,94 juta dimasukan ke dalam hutang bank dan lembaga keuangan lainnya jangka panjang yang periodenya kurang dari satu tahun.

***

Kembali pada laporan keuangan per akhir tahun 2014, terlihat aset lancar lainnya yang merupakan pertanggunan asuransi FSO Lentera Bangsa merosot sekitar $23 juta menjadi $52 juta. Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya jangka panjang yang periodenya kurang dari satu tahun juga turun $25,9 juta menjadi $45,23 juta.

Sedangkan aset tetap TRAM hanya turun $7,23 juta menjadi $165,18 juta.

Sementara itu selain disebabkan penurunan nilai aset, rugi usaha yang dialami TRAM tidak terlepas dari tekanan penurunan pendapatan jasa 5,2 persen menjadi $60 juta sepanjang tahun 2014 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan beban jasa meningkat 3,79 persen menjadi $49,78 juta sehingga laba kotor TRAM turun 49,7 persen menjadi $10,2 juta.

Rugi usaha ini juga menyebabkan posisi ekuitas per Desember 2014 turun menjadi $85,33 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya $119,6 juta. Menyebabkan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) melonjak menjadi 211 persen dari sebelumnya 150 persen. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua