BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tatadana: Bagaimana Atasi Masa Kritis Keuangan Di Tanggal Tua?

23 Januari 2015
Tags:
Tatadana: Bagaimana Atasi Masa Kritis Keuangan Di Tanggal Tua?
Pulau Maitara (kiri) dan Pulau Tidore sebagaimana tercetak di uang kertas pecahan Rp1000 dilihat dari Desa Fitu, Ternate Selatan, Maluku Utara (27/12/2015) (ANTARA FOTO/Widodo S.)

Apakah komposisi pengeluaran bulanan kita sudah sesuai dengan komposisi standar pengeluaran bulanan?

Illustration

Bareksa.com - Menjelang akhir bulan, mayoritas para pekerja saat ini menghadapi cashflow negatif sehingga akhirnya harus memakai hutang seperti kartu kredit, guna menutupi kebutuhan sehari-hari sebelum tanggal gajian.

Perencana keuangan (financial planner) dari Tatadana Consulting, Tejasari kepada Bareksa.com sebelumnya telah menyampaikan bagaimana mengatur cash flow keuangan keluarga (baca juga: Tatadana: Komitmen Awal Tahun, Atasi Masalah Keuangan Sepanjang Tahun). Kali ini Tejasari akan memberi tips mengatasi masalah klise yang dirasakan para pekerja pada tanggal tua.

Promo Terbaru di Bareksa

Sebelum menemukan solusi, maka kita wajib menganalisa dahulu penyebab utama permasalahan kita.

Pertanyaan yang perlu dijawab saat membuat analisa tersebut, adalah sebagai berikut :

  1. Apakah komposisi pengeluaran bulanan kita sudah sesuai dengan komposisi standar pengeluaran bulanan ? tentu saja, setiap orang akan memiliki komposisi yang berbeda. Pengeluaran anda dikatakan baik, apabila memiliki alokasi tabungan/investasi lebih besar dari 10 persen. Dan dikatakan jelek, apabila cicilan hutang anda lebih besar dari 30 persen. Inilah komposisi standar pengeluaran bulanan :

Illustration

Sumber: Tatadana

  1. Apakah cash flow bulanan dan tahunan positif ?

Kalau pengeluaran kita lebih kecil dari penghasilan, maka cash flow kita adalah positif. Tapi apabila sebaliknya, yaitu apabila Pengeluaran kita lebih besar dari penghasilan, maka cash flow kita menjadi negatif.

Contoh :

Illustration

Setelah itu apa yang perlu kita lakukan apabila terjadi cash flow negatif dalam keuangan kita ?

Langkah 1

Lihatlah, komposisi mana yang memiliki porsi lebih besar dari kondisi standar. Kalau alokasi tabungan lebih besar, tentu saja ini sangat baik. (baca juga: Tidak Harus Tunggu Dana Jutaan Rupiah Untuk Bisa Berinvestasi Reksa Dana)

Kalau alokasi cicilan dan pengeluaran pribadi lebih besar, maka ini artinya tanda tanda kurang baik. Sementara kalau pengeluaran rutin lebih besar kadang tidak menjadi masalah, asalkan alokasi tabungan kita sudah cukup memenuhi.

Langkah 2

Memperbaiki alokasi cicilan hutang yang besar

Hutang properti untuk membeli rumah, apartemen atau properti lainnya adalah hutang yang baik. Begitu pula apabila kita berhutang untuk modal bisnis. Diluar kedua jenis hutang tersebut, maka masuk dalam kategori hutang konsumtif. Perhatikanlah apakah hutang konsumtif anda membuat alokasi cicilan hutang menjadi besar ? kalau iya, maka inilah waktunya untuk melunasi hutang konsumtif atau setidaknya mengurangi cicilannya sehingga tidak memberatkan keuangan anda.

Akan tetapi, kalau hutang properti yang memang besar, maka anda bisa merubah periode hutangnya menjadi lebih panjang, agar cicilannya menjadi lebih kecil dan mengurangi beban pembayaran bulanan. Tentu saja semakin panjang waktu cicilan anda, maka total yang anda bayarkan untuk melunasi seluruh hutang properti anda menjadi sangat besar.

Apabila anda tidak suka dengan alternatif tersebut, artinya harus ada pengeluaran rutin dan pribadi yang dikurangi agar gaji anda cukup untuk membayar kebutuhan bulanan. Dalam kondisi ini, jangan kurangi alokasi tabungan/investasi.

Langkah 3

Memperbaiki alokasi pengeluaran pribadi

Biaya shopping, hang out, pulsa hp, salon, hobi dll adalah pengeluaran yang apabila tidak dilakukan, tidak akan mengganggu hidup anda, tapi tentu saja akan membuat anda mati gaya. Jika alokasi pengeluaran pribadi sangat besar, sadarlah memang waktunya bagi anda untuk merapihkan kembali bagian ini.

Langkah yang paling mudah dilakukan adalah mengurangi intensitasnya. Kalau anda biasa hang out 4 kali sebulan, maka kurangilah menjadi 2 atau 3 kali saja sebulan. Begitu pula dengan pos yang lain.

Langkah 4

Mengatasi cash flow negatif dalam pengeluaran tahunan

Kalau penghasilan tahunan anda, tidak cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran tahunan. Maka rubahlah beberapa pengeluaran tahunan menjadi bulanan. Asuransi jiwa dan kesehatan, misalnya yang biasa dibayarkan tahunan, rubah menjadi pembayaran bulanan. Tentu saja angka nya menjadi lebih besar, akan tetapi lebih baik dibandingkan anda harus berhutang untuk membayarnya.

Anda punya jatah rekreasi tahunan ? mungkin budget rekreasi bisa diminimalkan. Kalau ternyata masih negatif juga, dan tidak ada lagi yang bisa dikurangi, maka pengeluaran tahunan ini harus dicukupi dengan cara menabung setiap bulannya.

Mungkin, langkah-langkah yang perlu anda lakukan cukup berat dan rasanya tidak mungkin dilakukan. Tapi hal ini sangat memberikan manfaat dalam pengelolaan keuangan anda selanjutnya. (np)

* Tejasari CFP® merupakan financial planner dari lembaga perencana keuangan independen Tatadana (email: [email protected])

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua