Bareksa.com - Saham berdasarkan antrean CPIN, WSKT bid dan offer hari ini, senin 22 Desember 2014 pukul 15.45, menunjukkan adanya potensi kenaikan harga. Sebaliknya, harga BUMI, BBTN dan CPRO dikhawatirkan akan merosot.

Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya. Volume antrean bid CPIN mencapai lebih dari 4 kali antrean offer. Antrean bid mencapai 21,5 ribu lot, sementara volume antrean offer hanya 5 ribu lot.Namun ini tidak membuat harga saham naik dan tetap di Rp3750 per saham

Begitu juga dengan saham WSKT yang naik 2,3 persen menjadi Rp1.355 per saham. Antrean bid mencapai dua kali lipat lebih dibandingkan antrean offer.

Antrean offer BUMI malah mencapai 9 kali antrean bid atau 2,2 juta lot dibandingkan bid hanya 242 ribu lot. Tetapi, harga saham bergerak anomali dengan kenaikan harga 11,3 persen menjadi Rp78 per saham.

Sementara antrian offer saham BBTN mencapai 3 kali antrean bid. Harga saham pun turun 3,3 persen menjadi Rp1180 per saham. Saham CPRO merosot 8,8 persen menjadi Rp103 per saham dengan antrean offer 3 juta lot dibandingkan bid yang hanya 365 ribu lot.(al)