Bareksa.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengunjungi Usaha Bersama Komunitas (UBK) R2M Desa Sukaratu, Kabupaten Serang. Produk yang dihasilkan UBK tersebut ada tiga, yakni deterjen cair, sabun cuci piring cair, dan pewangi pakaian.

"Kami optimis, karena respons masyarakat sangat tinggi. Kualitas produk pun tidak kalah dengan produk bermerek," ujar Irman, Kepala Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Menurutnya, program UBK ini sangat membantu aktivitas ekonomi masyarakat desa setempat. "Pengelolanya ibu-ibu semua. Jadi, ibu-ibu yang awalnya tidak ada aktivitas, sekarang aktif di UBK," ujarnya.

Iroh Nafiroh, Ketua UBK R2M Sukaratu dengan bangga mengatakan meski kualitas produk tidak kalah dengan yang bermerek, harganya sangat terjangkau. "Sabun cuci piring cuma Rp2.500 per 220 mililiter. Harga deterjen juga sama."

Iroh menjelaskan pendirian UBK sebagian besar terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Desa. Bantuan yang diberikan mulai dari alat produksi, bahan baku utama, dan pelatihan produksi. "Kalau anggaran untuk.operasional, sistem tanam saham dari anggota, yakni per saham Rp20.000," ujarnya. (AD | kd)