BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksa Dana Hari Ini: Indeks Reksa Dana Saham Cetak Return 1 Persen Lebih Sebulan

14 September 2017
Tags:
Reksa Dana Hari Ini: Indeks Reksa Dana Saham Cetak Return 1 Persen Lebih Sebulan
Ilustrasi investasi reksa dana. Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_tuk69tuk'>tuk69tuk / 123RF Stock Photo</a>

Masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat IHSG rentan terkena aksi jual lebih lanjut

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham : Simas Saham Unggulan (3,12 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : Pratama Syariah (3,48 persen)
3) Reksa Dana Campuran : Kresna Flexima (3,12 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Pratama Syariah Imbang (2,21 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Kehati Lestari (3,47 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (3,84 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Sucorinvest Money Market Fund (0,79 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Emco Barokah Syariah (0,55 persen)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Agustus: -0,07 persen
- Bunga deposito sebelum pajak untuk dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> Bank BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> Bank BNI : 0,354 persen per bulan
> Bank BRI : 0,354 persen per bulan

- IHSG: 1,38 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : 1,01 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : 1,08 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : 0,48 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : -0,14 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 2,31 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 2,29 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,36 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,31 persen

Summary

Pada perdagangan (Rabu, 13 September 2017), pasar saham berakhir ditutup di zona negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,45 persen ke level 5.845,73. Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah dengan penurunan terbesar pada sektor pertambangan 4,45 persen, disusul sektor properti yang turun 1,11 persen.

Sentimen negatif datang dari akan adanya pengaturan dari pemerintah terkait harga acuan batu bara untuk memenuhi kebutuhan PLN. Hal ini pun turut menekan sektor properti dan pertambangan mengalami pelemahan sekaligus menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan kemarin. Minimnya sentimen positif disertai kembali melemahnya nilai tukar rupiah turut memberikan dorongan negatif pada pergerakan pasar saham.

Ditambah aksi jual asing yang terus berlanjut. Tercatat pada perdagangan kemarin investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 480 miliar di seluruh pasar. Sehingga secara year to date, asing telah membukukan penjualan bersih sebesar Rp 7,52 triliun di seluruh pasar. Investor masih tampak wait and see atas rilis data ekonomi dalam negeri seperti data penjualan mobil dan motor periode Agustus, rilis neraca perdagangan pada Agustus serta data ekspor dan impor yang rencananya akan diumumkan di akhir pekan ini.

Meski demikian, pelemahan IHSG tidak memberikan pengaruh signifikan pada kinerja reksa dana saham, di mana reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham bertahan dengan return positif sebesar 1,01 persen. Begitupun dengan reksa dana campuran, yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya membukukan return positif 0,48 persen dalam sebulan terakhir.

Lalu di pasar obligasi, peningkatan yang terus terjadi di pasar surat utang (obligasi) memberikan ruang bagi sebagian investor untuk merealisasikan keuntungannya terlebih dahulu. Hal ini dapat terlihat dari yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun --sebagai benchmark-- yang naik tipis ke level 6,4 persen dalam setahun. Kenaikan imbal hasil obligasi tersebut mencerminkan adanya penurunan pada harga obligasi.

Namun hal tersebut tidak berdampak signifikan pada kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap membukukan return positif 2,31 persen.

Adapun untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,36 persen. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.

Melihat kondisi tersebut, reksa dana pendapatan tetap dapat menjadi pilihan investasi yang menarik di pekan ini. Masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat IHSG rentan terkena aksi jual lebih lanjut. Ditambah adanya aksi jual investor asing yang terus terjadi di pasar saham. Disisi lain, minat investor yang masih cukup besar terhadap pasar obligasi Indonesia turut menopang kinerja reksa dana pendapatan tetap terus mencatatkan pertumbuhan dan bertahan dengan catatan return tertinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya dalam sebulan terakhir.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua