Bareksa.com – Cara Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah jumlah emiten saham semakin bervariasi. Kali ini, BEI melibatkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk mendukung upaya penguatan pasar modal di Indonesia melalui penambahan jumlah emiten.

Lalu apa yang dilakukan Bank Mandiri? Bank beraset terbesar di Indonesia ini memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal kepada 40 debitur perseroan dari segmen corporate banking untuk memotivasi agar tertarik melantai di BEI.

Dalam sosialisasi ini, peserta akan mendapatkan materi mengenai ketentuan dan keuntungan bagi perusahaan yang terdaftar di pasar modal, termasuk proses perusahaan melakukan penawaran saham perdana (IPO). Tapi sosialisasi tersebut tidak dilakukan Bank Mandiri sendiri.

Materi sosialisasi diberikan oleh Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir. Menurut Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K Indriati, pihaknya menyadari pentingnya penambahan jumlah emiten di pasar modal guna meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar.

“Sejalan dengan upaya penambahan jumlah emiten itu, penguatan literasi pasar modal kepada perusahaan yang potensial menjadi faktor yang esensial. Dengan pemahaman yang baik, badan usaha tidak akan ragu-ragu dan khawatir untuk melepaskan sebagian kepemilikan perusahaan kepada publik,” kata Indah, di sela-sela pembukaan kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal kepada debitur di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu, 13 September 2017.

Tahun ini, BEI menargetkan penambahan jumlah emiten baru sebanyak 30 perusahaan. Sampai saat ini, BEI baru merealisasikan 21 perusahaan menjadi emiten baru.

Tabel: Realisasi IPO Saham Sampai Agustus 2017

Sumber: BEI

Dengan menjadi emiten di BEI, Indah melanjutkan, Bank Mandiri berharap hal itu dapat berpengaruh kepada peningkatan manajemen pengelolaan perusahaan sehingga debitur dapat meningkatkan kinerja dan profitabilitas. Selama ini, Indah mengungkapkan, Bank Mandiri telah memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan Bursa Efek Indonesia melalui peran perusahaan anak, yakni Mandiri Sekuritas.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Mandiri Sekuritas secara konsisten menjadi pemimpin dalam pasar penjaminan emisi saham dan obligasi melalui lini bisnis investment banking dengan menyelesaikan lebih dari 470 transaksi senilai total Rp 108,5 triliun. Secara khusus, Mandiri Sekuritas telah berkontribusi dalam 19 transaksi equity fundraising (6 IPO, 9 right issue, dan 4 placement) dengan total emisi sekitar Rp15,8 Triliun, atau menguasai pangsa pasar sebesar 12 persen dalam 3 tahun terakhir (periode 2014 – 2017).